Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Membedah Bendera

Diperbarui: 8 Agustus 2022   06:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Bendera yang tergeletak di atas lahan tandus bekas penambangan tidak lagi berkibar telah pingsan tanpa pembiusan membiarkan dada terluka

Pembedahan akan dilakukan dengan semangat pemberani membayang usia 77 tahun pasien tua tidak terlihat renta

Bendera yang awet muda dengan wajah merah merona serta putih tulangnya yang tidak kelihatan gentar walaupun sempat berhadapan dengan kapal perang Cina di laut Naruna

Dokter muda yang membedah telah membuka dada bendera, di sana ada darah merah yang mengalir deras seperti air yang mengalir dari pegunungan menuju sungai yang putih bersih menjadi sumber kehidupan

Dokter muda segera menutup dada bendera yang langsung siuman

Dokter muda minta agar darah segar bendera ditransfusi ke tubuhnya yang butuh kesegeran

Setelah itu bendera kembali berkibar walaupun akan diambil darahnya untuk diberikan kepada anak-anak muda sebagai tradisi tahunan

Teruslah dalam kibaran

Sungailiat, 8 Agustus 2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline