Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Kepala yang Terbakar

Diperbarui: 26 Juli 2022   07:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Aku menggali kepalaku, kosong

Telah kucangkul dengan kenangan tidak juga kudapat harta kata-kata yang bisa menyambung hidup agar sunyiku tidak menghuni lorong-lorong sepi hinggga terbentur suara anjing menggonggong

Kubelah sendiri dadaku dengan sembilu meditasi, tak juga ditemukan apa-apa

Masih terdengar suara anak muda yang menjebut temannya, anjay tapi tidak terhina. Lorong mataku jadi kehilangan kornea, lorong gelap yang rptanpa budaya

Kepalaku jadi terbakar kupadamkan dengan hujan

Telah menjatuhkan ide di kepala hingga mengotori sepi tanpa kata-kata yang sempat kehilangan. Hujan telah menyuburkan lahan kepalaku yang sempat ditawan bosan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline