Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pergi Setelah Menabur Benci

Diperbarui: 13 Juli 2022   07:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Wajah puas setelah merusak tatanan
Memporak-porandakan peradaban
Pergi setelah menabur benci
Meninggalkan kenangan tanpa prestasi

Mengaku menjadi hebat
Mengaku menbangun keluarga kuat
Tapi telah menabur benih jahat
Yang akan dituai suatu saat

Telah didoakan karena menzolimi
Orang yang dizolimi mendoakan agar lekas pergi
Dia Yang Maha melindungi
Doa yang sempurna telah dipenuhi

Benih kebencian yang ditaburkan sedang mekar
Menampakan wajah-wajah kasar
Terus bertambah tunas kebencian yang baru
Setelah ia pergi tetap saja mengganggu

Sungailiat, 13 Juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline