Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Ruang Sepi

Diperbarui: 28 November 2021   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Ruang sepi telah melahirkan diksi
Kata sendiri yang meredeka mengekspresi
Diksi milikku bukan untuk dicampuri
Bukankah tidak merasa duri yang menusuk kaki

Bila merasakan sakit rasakan saja sakitmu
Bila merasa tersinggung berarti telah dihasut bayangan dirimu
Telah menjadi hantu
Hantu ciptaanmu

Ruang sepi
Hanyalah hati
Yang melahirkan diksi
Bila terasa menyakiti
Kau sedang tidak baik hati

Diksi yang ditulis hati
Lahir dari sepi
Hanya ungkapan dalam bait
Merasa tidak nyaman karena hati lagi sakit

Berobatlah dengan sepi
Merenung bertanya kepada diri sendiri
Apakah masih ada ruang sepi
Bila tidak ada, jangan biarkan menjadi dengki

Sungailiat, 28 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline