Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Sekilas Pagi yang Tercemari

Diperbarui: 31 Oktober 2021   07:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Bukan udara
Tapi suara
Udara masih jernih
Tapi suara menyayat hati, perih

Suara tangis memohon ampun agar berhenti
Berulang suara keras yang menyakiti
Hingga tidak lagi bisa menahan tubuh
Pagi dibuat gaduh

Kabar duka menyebar
Menahan sabar dengan gemetar
Seoran istri telah mati
Di tangan suami

Orang-orang mengepung rumah
Agar suami tidak lari
Kesabaran lepas membuat ia rebah
Pagi telah tercemari

Sungailiat, 31 Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline