Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Bulan Kecewa

Diperbarui: 27 Agustus 2021   05:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Seketika bulan menghilang ditutup awan. Setelah lama berjalan di malam yang kesepian. Ia kecewa karena diabaikan. Telah memenudam, bila tidak diterima jangan disimpan keluarkan agar tidak menjadi beban.

Bulan telah menumpahkan kecewa lewat hujan. Setelah itu ia pergi dengan beberapan pesan. Tak akan kembali setelah pergi. Tapi aku tidak yakin ia tidak kembali. Suatu saat rindunya akan menjadi belati.

Sebelum menjadi bunuh diri, cabut narasi itu agar tidak menjadi ketakutan. Ucapan yang salah bisa diubah. Tapi bila diingkari akan hilang kepercayaan. Perbaiki sebelum terlanjur salah.

Sungailiat, 27 Agustus 2021

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline