Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Baru Kutemukan

Diperbarui: 23 Agustus 2021   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustradi (dokpri)

Ketika malam beranjak jauh meninggalkan batas waktu, baru kutemukan kata. Kulepas ngantuk yang mengikat hingga dini hari terjaga. 

Aku bertahan dengan banyak kata yang terpenjara dalam luka. Pertentangan batin telah melepaskannya. Telah menjadi curahan rasa.

Ketika malam telah ditinggalkan namun tersisa yang menghimpit. Di luar sana bulan masih mengintip yang semakin sipit. Masih ada sakit.

Aku tidak akan menghentikan kata selagi masih keluar dari pori-pori malam peluh lelah yang masih membasuh pagi. Telah menjadi budak nafsu sendiri untuk menyelesaikan kata yang telah menjadi puisi. Terbaca dini hari dengan banyak misteri.

Sungailiat, 23 Agustus 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline