Masih ada bulan ketika pagi, bulan terlambat pulang. Kata anak lelaki kepada ayahnya usai salat subuh dari masjid menuju pulang. Ayah menanggapi dengan senyum, tampak senang. Anak bertanya, mengapa bulan terlambat pulang? Ayah tidak menjawab masih senyum menanggapi dengan tenang.
Anak terus mendesak, ingin tahu mengapa bulan masih tampak ketika pagi. Ayah mulai menjawab, bahwa bulan akan pergi dengan sendiri. Anak terus mendesak, mengapa bulan telambat? Ayah kembali menjawab, bahwa bulan memang begitu kadang terlambat kadang tidak datang.
Sungailiat, 5 Juni 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H