Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Menunggu Pagi di Timur Kota Sepi

Diperbarui: 15 Mei 2021   06:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Kota sepi yang disesaki rindu
Kota tanpa keluh
Walaupun banyak yang menunggu
Tak peduli meskipun sudah tahu jawaban, mereka tetap menunggu

Bukan bermaksut membuat tuggu rindu
Tapi secuil apapun tetap menghargai waktu
Kota semakin sepi 
Beralih menuju Timur menunggu matahari

Menunggu matahari lebih pasti
Menunggu di kota sepi semakin sepi
Matahari pagi menyirat harapan
Ketika beberapa saja yang bertahan

Sinar di Timur menghentikan sepi
Meskipun rindu belum mati
Biarkan kota sepi
Asalkan di Timur masih ada matahari

Sungailiat, 15 Mei 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline