Takbir menggemakan pagi
Menggetarkan bumi pandemi
Menggugurkan daun mati
Menyebar bau melati
Takbir disuarakan sejak pagi buta
Lelaki tua menuju masjid sejak subuh tidak kembali hingga salat hari raya
Tak ingin kehilangan saf paling muka
Tak mengenakan masker karena lupa
Takbir meneteskan air mata ibu muda
Yang baru kehilangan anak yang dicinta
Setelah terjangkiti Corona
Ia ragu bisa jadi sudah terkena
Takbir menggemakan pagi
Tak henti dari toa masjid yang tak mati
Semakin terasa dekat denganNya dihari kemenangan
Tapi wabah tak cukup kuat menahan keraguan
Sungailiat, 13 Mei 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H