Tiga pustakawan dari Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) kabupaten Bangka masih tetap melakukan tugasnya di tengah pandemi.
Mereka adalah Murmahudi, pustakawan madya, Yusnita, pustakawan muda dan Fitri pustakawan trampil berbagi cerita dalam acara Ruang Pustaka Radio Republik Indonesi (RRI) Sungailiat.
Murmahudi mengatakan, berkiprah di tengah pandemi seperti halnya yang dilakukan pengelola perpustakaan dalam melayani pemustaka dan pembinaan.
Di tengah pandemi ini baik perpustakaan sekolah maupun perpustakaan desa mengalami penurunan jumlah pengunjung.
"Kita prihatin jumlah kunjungan menurun ke perpustakaan tapi dapat di maklumi khususnya perpustakaan sekolah karena siswa belajar dari rumah," ujar Murmahudi.
Sementara itu pustakawan lainnya Yusnita menjelaskan, ada kunjungan pemustaka menurun tapi ada pula yang seperti biasa kunjungan berlangsung normal dengan menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu perpustakaan harus rutin menyemprot desinfektan agar ruang perpustakaan tetap aman dari virus Corona sesuai dengan petunjuk protokol kesehatan.
Pustakawan Fitri dan Yusnita (dokpri)
Selain itu pustakawan Fitri yang tetap melakukan pembinaan di tengah pandemi tidak menyurutkan semangat untuk terus berkiprah di tengah pandemi."Selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak insya Allah aman dari penularan Covid-19," ungkap fitri.
Pustakawan di kabupaten Bangka terus berkarya di tengah pandemi Covid 19. Berharap pandemi ini segera berakhir.
Salam literasi dari pulau Bangka.