Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Perpustakaan di Bangka "Mengejar'" Akreditasi

Diperbarui: 23 Maret 2021   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dialog Ruang Pustaka RRI Sungailiat (dokpri)

Setiap tahun Perpustakaan Nasional RI menyelenggarakan akreditasi petpustakaan. Di kabupaten Bangka  melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) kabupaten Bangka calon perpustakaan yang akan diakreditasi sudah dilakukan pendataan.

Kewenangan yang diberikan kepada DKP kabupaten Bangka melakukan persiapan dan pembinaan kepada petpustakaan desa dan perpustakaan sekolah untuk tingkat SD/MI dan SMP/MTs menjadi kerja ekstra bagi pustakawan untuk melakukan pembinaan.

Kesempatan satu tahun sekali ini dipergunakan pengelola perpustakaan sebaik mungkin karena selain kesempatannya sedikit juga gratis. Untuk itu DKP kabupaten Bangka menampilkan para pengelola perpustakaan yang sudah terakreditasi sebagai contoh bagi perpustakaan yang akan mebgikuti program ini pada tahun 2021 dalam acara Ruang Pustaka RRI Sungailiat pekan lalu.

Kisah perpustaan yang telah terakreditasi disampaikan Kepala SD YPK Muchlis Supani yang perpustakaan sekolahnya terakreditasi A. 

Perpustakaan SD YPK memiliki koleksi sebanyak 2500 judul buku itu memiliki berbagai kegiatan literasi diantaranya pojok baca dengan menggunakan 3 bahasa meliputi bahasa  lindonesia, inggris dan Cina.

" Kami juga menerima bantuan buku dan alat peraga lainnya dari luar negeri yakni Cina," ujar Muchlis Supani, kepala SD YPK.

Sementara itu Kepala Perpustakaan SMP Negeri 4 Sungailiat Anis Kurnila juga menceritakan pengalamannya ketika perpustakaan sekolah yang ia pimpin terakreditasi B.

Demikian pula yang dilakukan Pemerintah Desa Kimak yang mendukung perpustakaan desanya sehingga dapat terakreditasi B. 

Kepala desa Kimak Mustofa mengharapkan dukungan bantuan dari tokoh masyarakat desa Kimak untuk turut serta mendukubg keberadaan perpustakaan desa Kimak.

" Selama pandemi perpustakaan desa Kimak terus melayanyi dengan menjaga kerumunan dan menerapkan protokol kesehatan," kata Mustofa.

Sedangkan pustakawan dari Perpustakaan Umum Daerah kabupaten Bangka Yusnita mengharapkan dengan penyiapan diri perpustakawan untuk diakreditasi juga sekaligas untuk membenahi perpustakaan sehingga pengunjung semakin tertarik ke perpustakaan serta lebih gemar membaca.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline