Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pandemi Dijadikan Alasan Perpustakaan Desa Tutup

Diperbarui: 22 Juli 2023   12:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perpustakaan desa Bakam yang tutup selama pandemi (dokpri)

Pemerintah desa Bakam, kecamatan Bakam, kabupaten Bangka memutuskan menutup perpustakaan desa dan merumahkan tenaga perpustakaan tahun 2020 ini dengan alasan karena kondisi pandemi Covid-19.

"Bagaimana kita mau membuka perpustakaan, kita menyelenggarakan rapat yang dihadiri 10 orang saja sudah didatangi petugas dari puskesmas," papar As'at, Pj kepala desa Bakam.

Alasan itu sehingga As'at mengeluarkan kebijakan menutup seluruh aktifitas di perpustakasn desa. Keputusan tersebut melalui pertimbangan yang sangat matang. Ketimbang adanya kerumunan massa sehingga rentan terhadap penularan Covid-19 lebih baik ditutup saja.

Saya bersama teman kerja dan pustakawan dari Perpustakaan Umum Daerah kabupaten Bangka pekan lalu sempat melihat kondisi perpustakasn desa Bakam.

Menyedihkan. Ruang petpustakaan tertutup. Saya bersama teman-teman diizinkan kepala desa untuk melihat kondisi di dalam perpustakasan. Tampak buku-buku di rak yang berdebu serta sederetan tropy.

Selama pandemi Covid-19 ruang perpustakaan beralih fungsi dijadikan tempat rapat aparat desa.

Dokpri

Kepala desa Bakam As'at berjanji dan meyakinkan kami bahwa di tahun 2021 perpustakaan desa akan ditata dan direhab lebih cantik.

Ada harapan baru di tahun baru nanti bagi warga desa Bakam terutama mereka yang telah menjadikan perpustakaan sebagai tempat mencari ilmu dan menyalurkan minat baca.

Ruangan perpustakaan desa Bakam yang dipenuhi susunan kursi telah berubah  fungsi selama pandemi sebagai tempat rapat dapat kembali kepada fungsi senula sebagai perpustakaan di tahun 2021.

Ruang perpustakaan desa Bakam dijadikan ruang pertemuan (dokpri!

Pertanyaannya apakah janji kepala desa Bakam itu bisa terwujud di tahun 2021? Saya menjadi ragu karena beberapa desa di tahun 2021 masih memfokuskan penggunaan Angggaran Dana Desa untuk penanganan pandemi Covud-19.

Saya bersama teman-teman dari Perpustakaan Umum Daerah kabupaten Bangka juga mengunjungi perpustakasn desa Kayu Besi. Di sini kami menyerahkan bantuan beberapa buku dari sebuah lembaga yang peduli terhadap pembangunan literasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline