Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Bunga Mawar Merah Berdarah

Diperbarui: 21 November 2020   17:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Mawar yang tumbuh di halaman rumah menyebarkan wangi di tengah wabah
Rebutan mereka ingin memetiknya tapi tidak dizinkan yang punya rumah
Ingin wangi mawar menyebat lebih lama
Untuk menyedapkan pandangan mata
Tapi mereka tidak terima

Mereka mendesak ingin mementiknya
Yang punya rumah tidak berdaya
Membiarkan mawar diperebutkan dengan pasrah
Bunga mawar merah menjadi berdarah
Tangan mereka terluka terkena duri tajam yang tidak pernah diasah

Mawar yang diperebutkan rusak berserakan
Memenuhi halaman
Taman dipenuhi kelopak mawar yang bertaburan
Telah menjadi kuburan
Yang diziarahi mereka yang memaksakan keinginan

Sungailiat, 21 November 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline