Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Meramu Puisi

Diperbarui: 12 November 2020   17:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan pemuja matahari
Bukan pula perindu pagi
Hanya karena matahari pagi selaku menjadi diksi
Meskipun saban hari
Tapi sebenarnya sedang meramu puisi

Kebetulan selalu pagi
Selalu ditemukan pagi
Diksi-diksi
Syair-syair kadang tanpa arti
Puisinya selalu lahir dari rahim pagi

Meramu puisi dengan embun
Meramu puisi dengan azan subuh mengalun
Meramu puisi dengan kopi
Meramu puisi dengan roti

Kadang menyantap puisinya sendiri
Dengan membaca nyaring hingga memenuhi ruang pagi
Telah memuaskan batin yang meberontak
Ketika usai menuangkan isi hati dan otak

Sungailiat, 12 November 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline