Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Jujur Matahari

Diperbarui: 23 Oktober 2020   23:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Jujur itu matahari yang tidak pernah berjanji
Selalu datang diwaktu pagi ketika gelap diterangi
Telah membuka sepi yang ditimbun embun
Memulai hari tanpa pamrih ketika kekuatan dibagi
Telah membuka jalan yang masih rabun

Matahari yang mengajarkan kejujuran
yang bermula dari pagi
Bila bisa diresapi tidak akan ada pengkhianatan
adalah kesalahan terbesar yang sulit dimaafkan
Khianat terjadi karena diri tidak ada kekuatan

Matahari memiliki sumber kekuatan yang menghidupkan
Ketika pagi kunikmati hingga aliran darahku lancar melalui sungai nadi
Kudapatkan kesegaran yang menyusup ke rongga jiwa
Menjadikan sehatku menumpahkan satu-satu aksara
Menjadikan kata yang menyusun frasa

Jujur itu matahari yang menguatkan hati
Kejujuran yang bermula dari sendiri hingga terbawa mati
Jujur itu sumber dari kekuatan yang tak terkalahkan
Yang menanamkan kepercayaan hingga menumbuhkan rindu
Ketika jejujuran tidak bisa menerangi karena tirani yang membelenggu

Sungailiat, 7 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline