Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pegawai Terpapar Corona, Lingkungan Kerja Dibuat Resah

Diperbarui: 5 Oktober 2020   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Usai apel gabung pekan lalu di halaman kantor Bupati Bangka ketika bubaran kondisi tidak menjaga jarak tidak terhindari (dokpri)

Pegawai Pemkab Bangka terpapar Covid-19. 

Terakhir diumumkan juru bicara satgas penanggulangan Covid-19 kabupaten Bangka Boy Yandra, Minggu (4/10) yang terinfeksi yakni GF (51 tahun) nerupakan kepala bagian protokol Setda Bangka.

Melihat dari jabatan GF kemungkinan berinteraksi dengan banyak pegawai cukup telah terjadi. Termasuk Bupati, wakil Bipaimti, Sekda dan pejabat yang lain.

Boy Yandra mengatakan, sudah dilakukan tes dan dinyatakan negatif. Untuk mengantisipasi tertularnya pegawai yang lain tes akan dilakukan hari ini Senin (5/10).

Sebelumnya yakni Sabtu (3/10) juga ada 3 pegawai Dinas Kominfo kabupaten Bangka yang terinfeksi Covid-19. Dinas tersebut nerupakan tempat tugas juru bicara Satgas Penaggulangan Covid-19 kabupaten Bangka Boy Yandra yang menjabat sebagai Sekretaris.

Pegawai yang tertular dari N salah seorang pegawai yang kontak dari R ibunya setelah bepergian dari Palembang. N menularkan kepada 2 teman lainnya yang satu ruangan di bagian keuangan Dinas Kominfo.

Namun tes dilakukan terhadap pegawai Dinas Kominfo tidak menyeluruh. Setelah diketahui 3 pegawainya tertular Covid-19 hari ini Senin (5/10) baru dilakukan tes kepada seluruh pegawai.

Semoga saja tidak ada lagi yang tertular, mengingat beberapa pegawai yang belum di tes sudah berinteraksi dengan keluarga dan masyarakat sekitarnya.

Bahkan ada pegawai yang menggelar pesta pernikahan putranya. Saya juga diundang, setelah mendengar kabar ini saya putuskan tidak hadir dalam pesta tersebut.

Penambahan jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 satu pekan terakhir ini cukup tinggi mencapai 29 orang di kabupaten Bangka. Jumlah ini paling banyak sejak pertama kali diketahui adanya kasus Corona di Bangka 6 bulan lalu.

Ketika kasus Corona belum sebanyak sekarang para pegawai dikurangi aktifitasnya yakni setiap harinyaa pegawai  hanya separuh yang berada di kantor selebihnya bekerja dari rumah serta apel setiap hari yakni pagi dan sore, juga apel gabungan ditiadakan. Selain itu senam pagi setiap Jumat pagi juga tidak berlangsung. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline