Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Selamat Pagi Tanah Air Kampungku yang Tersakiti

Diperbarui: 24 Agustus 2020   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Kampungku sudah bangun, diiringi kokok ayam yang mengalun
Selamat pagi kampungku, warganya pekerja keras bukan karena diantaranya ada pemecah batu
Tanah air kampungku yang subur dan bersih mulai tak gembur dan tercemari
Granit yang menggunung dibakar api membara hingga kampungku bau batu
Gunung batu telah mulai rata, runtuh satu-satu
Lahan bertanah hitam telah berubah menjadi padang pasir setelah di tambang
Sungai dicemari limbah yang mengambang

Selamat pagi tanah air kampungku
Yang mulai berubah satu-satu
Aku menunggu pagi berlalu
Di antara tungku di bukit berbatu
Yang menyebarkan bau
Dibelah sungai yang ikan-ikannya mulai ngilu
Sebagian sudah mati kaku
Sungai sebentar lagi mati, bukit-bukit batu telah tersakiti

Sungailiat, 24 Agustus 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline