Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pemantun yang Kehilangan Malam

Diperbarui: 15 Agustus 2020   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Meraba-raba kata, mencarinya dalam rimba malam
Belum juga ditemukan walaupun sudah merenung dalam diam
Tak lagi bersahabat, pemantun telah kehilangan malam
Pemantun juga ikut diam

Belum ditemukan kata untuk sampiran
Ketika malam terus berjalan
Rimba malam terus menekan
Ingin pantun segera diselesaikan

Pemantun tak menemukan persajakan yang sama
Ketika diakhir kalimat tak berirama
Hanyalah pantun yang tidak nyambung
Ketika isi bermakna bingung

Pantun dengan sampiran tak bernyawa
Lahir di tengah purnama
Ketika isi terasa mati
Malam menjadi sepi

Sungailiat, 15 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline