Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Selamat Malam Bulan yang Perawan Tua

Diperbarui: 29 Juli 2020   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Dari jendela yang terbuka namun dibatasi besi, lelaki muda mengucapkan sapaan yang sia-sia
"Selamat malam bulan," seraya tertawa
Sapaan yang selalu nuncul ketika bulan purnama
Tak pernah bulan menjawab sapaannya
Ia marah
Tatapannya mulai tidak ramah
Tawa keras tiba-tiba pecah
Ia mengejek bulan
"Bulan perawan tua," kembali tertawa

Bulan purnama selalu menggoda
Mengaduk-aduk kuat dadanya
Menjadi beringas bagai srigala
Mengaung panjang di bawah terang purnama
Ia masih gila

Sungailiat, 29 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline