Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Demam

Diperbarui: 25 Juli 2020   23:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Demam telah menjalar ke tubuhnya, ia kedinginan tak sanggup lagi menahan
Selinut tebal tak mampu menghangatkan
Ia tetap kedinginan

Lidahnya terahasa pahit, yang dimakan terasa tidak nyaman
Pandangan sudah mulai kabur, pengelihatan mulai hilang
Tak sadarkan diri dalam sendiri
Telah pasrah mati

Malam terus berjalan
Tak lagi ada yang kedengaran
Pandangan hitam
Dalam diam

Ia tak ingin mati
Dalam sepi
Ia tak ingin pergi
Dalam sendiri

Demam tak lagi dirasakan, telah dituntun dalam suatu perjalanan
Ketika melihat cahaya yang jauh menjadi sasaran
Ketika malam terus berjalan, ia belum siuman

Sungailiat, 25 Juli 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline