Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Tahun Pelajaran Baru Jangan Bikin Klaster Baru

Diperbarui: 11 Juli 2020   14:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.istimewa

Virus tidak mau tahu disiplin atau tidaknya seseorang bila ingin menular, tapi yang terpenting adalah jangan memberi peluang virus untuk bisa menular.

Begitu pula dengan Covid-19, tidak cukup dengan mengenakan masker dan cuci tangan, bila tidak menjaga jarak dalam kerumunan orang banyak akan percuma upaya pencegahan yang dilakukan.

Ketika pemetintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional memutuskan tahun ajaran baru 2020 akan dimulai dengan tatap muka langsung di sekolah pada tanggal 13 Juli, kecemasan saya memuncak.

Ditambah lagi dengan kasus tertularnya siswa calon perwira TNI Angkatan Darat di Jawa Barat yang sebagian besar dinyatakan positif Covid-19.

Sekolah orang dewasa, dengan tingkat disiplin yang tinggi yang teruji dari para tentara masih bisa tertular. Bagaimana dengan nasib anak saya yang siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)? 

Saya rasa resikonya sangat besar bila belajar dilakukan dengan tatap muka di ruang kelas. Tidak hanya siswa PAUD, SD, SMP, SMA namun juga di perguruan tinggi bila berkumpul seperti masa normal dulu akan beresiko terjadinya penularan Covid-19.

Setelah mendapatkan informasi melalui media massa tentang kasus Secapa di Jawa Barat, dapat ditarik kesimpulan bahwa berkumpul dalam jumlah banyak orang yang sulit menjaga jarak seperti halnya di lembaga pendidikan disemua tingkatan beresiko menularkan Covid-19.

Seperti halnya di daerah tempat saya tinggal kabupaten Bangka, Bupati Bangka sudah nengumumkan pada hari Jumat (10/7) bahwa siswa SMP sudah memulai pelajaran dengan tatap muka Senin (13/7) di sekolah.

Kendati menerapkan protokol kesehatan di sekolah, para siswa dengan jumlah banyak di sekolah akan kesulitan pihak sekolah untuk mengawasi maupun mengendalikan dalam menjaga jarak.

Kecemasan para orang tua siswa mereda setelah hari ini Sabtu (11/7) tersebar infornasi di WAG sekolah berasal dari PLT Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Bangka yang membatalkan mengawali tahun ajaran baru dengan tatap muka di sekolah. 

Alasan pembatalan itu karena kabupaten Bangka masih dinyatakan zone merah yakni masih ditemukan kasus positif Covid-19.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline