Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Memaksa di Waktu yang Sama Berakhir Seperti Kemarin

Diperbarui: 11 Juli 2020   07:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Jam pagi ini sama seperti jam kemain, waktu yang sama berakhir seperti kemarin
Kau tidak percaya karena mengangap mitos hanya angan yang bermain
Tapi sebenarnya bukan itu tapi ada sosok penunggu yang kemarin, masih menguasai ruang seperti kemarin
Kalau tidak percaya, kita buktikan saja
Jam sudah berubah mulailah membagi kata

Aku berusaha membaca jam, sepertinya ia lelaki yang bukan penyuka kata rekayasa
Sosok apa adanya yang hatinya pernah terluka
Telah dibaluti rasa yang berbeda
Tidak ada lagi suka, tapi telah dipenuhi rasa tidak suka
Ia telah pergi dari tempat duduknya setelah lama sejak tadi malam, pergi menembus belantara Jakarta

Sungailiat, 11 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline