Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) kabupaten Bangka kembali dibuka, Senin (1/7) setelah tutup selama 3 bulan karena pandemi Corona.
Ketika hari pertama dibuka setelah tidak melayani karena pandemi, tanpa diumumkan sebelumnya oleh pihak Perpusda kabupaten Bangka langsung di kunjungi pemustakan.
Arum mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) sebagai pengunjung pertama mengakui mampir ke perpusda karena setelah melihat pintu perpustakaan terbuka.
Masiswa UBB ini datang ke perpusda untuk mendapatkan buku yang akan dipergunakan sebagai refrensi untuk menyelesaikan tugas dari dosen.
Ia sudah lama menunggu, kapan perpusda dibuka kembali karena selama 3 bulan tidak melayani terkendala untuk menyalur hobinya membaca buku.
Pemustaka mencuci tangan dahulu sebelum masuk perpustakaan (dokpri)
Kembali melayani di tengah pandeni, perpusda menerapkan protokol kesehatan.Sebelum memasuki ruang perpusda pengunjung ( pemustaka) diwajibkan mencuci tangan.
"Pengunjung harus memenuhi aturan ini dan wajib mengenakan masker," kata Baharuddin, kepala bidang pelayanan pepustakaan
Tahapan berikutnya, pemustaka diperiksa suhu tubuh. Bila memenuhi syarat, seperti suhu tubuh yang normal baru pemustaka diizinkan masuk untuk membaca maupun meminjam buku.
Pemustakan di tes suhu badan sebelum masuk perpustakaan (dokpri)
Petugas yang melayani di perpusda juga harus mematuhi protokol kesehatan, juga wajib mengenakan masker.Dibukanya kembali perpusda kabupaten Bangka bertepatan dengan melandainya angka positif Covid-19 di daerah ini.
Memasuki pekan pertama Juli 2020 di kabupaten Bangka tidak ada lagi penambahan pasien positif bahkan seluruh pasien positif sudah dinyatakan sembuh.