Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Hujan di Awal Juli Telah Menaburi Pagi

Diperbarui: 1 Juli 2020   07:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Teruslah turun, biarkan hujan membuat rintangan
Biarkan pagi terhalang, menerima hujan dengan senyuman
Telah menggalkan kerumunan
Ketika orang-orang akan merayakan kenormalan
Merasa sudah aman
Padahal waktu lekas berubah, seketika kembali menjadi ancaman
Mereka telah diselamatkan hujan

Biarkan kebanjiran, agar terhalangi tak bisa meneruskan perjalanan
Biarkan bunga, putik berguguran karena hujan menggetarkan
Biarkan unggas memnjadi bisu karena kedinginan
Biarkan lapangan rumput tempat pertemuan tergengang agar tidak diinjak beban
Hujan di awal Juli telah menaburi pagi
Telah kualiri kehangatan tenggorokanku dengan secangkir kopi
Pagi, kopi, hujan kutautkan dalam puisi

Sungailiat, 1 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline