Pajak kendaraan bermotor sudah waktunya harus dibayar, mau ke Samsat Sungailiat, di jalan A. Yani khawatir bertenu kerumunan banyak orang di tengah pandemi Corona.
Kata teman di kantor tempat saya kerja yang baru mendapatkan pelayanan di Samsat bahwa Samsat menerapkan protokol kesehatan.
Saya putuskan tetap ke Samsat dari pada pajak kendaraan bermotor kena denda bila terlambat membayar.
Saya tiba di kantor Samsat pagi hari, dengan harapan belum banyak orang. Ternyata sudah banyak orang yang berada di ruang tungggu.
Sebelum masuk saya mencuci tangan terlebih dahulu di tempat cuci tangan yang disediakan pihak Samsat.
Cuci tangan dengan air kran dari wadah yang terbuat dari plastik. Cuci tangan menggunakan sambun cair.
Setelah cuci tangan, saya masuk ke ruangan pelayanan tanpa pemeriksaan suhu badan.
Saya menuju ke tempat pelayanan pertama. STNK dan foto copy KTP diambil petugas. Tidak perlu mengisi formulir, semuanya diisi petugas.
Selanjutnya petugas di tempat pelayanan pertama menyerahkan kembali, STNK, foto copy KTP dan ditambah formulir serta nomor antri. Sayapun menuju loket pelayanan berikutnya.
Setelah menyerahkan STNK, foto copy KTP dan formulir di loket, saya diminta menunggu panggilan sesuai nomor antri yang diberikan petugas di tempat pelayanan pertama.
Sambil menunggu saya duduk dikursi yang di beri pembatas untuk menjaga jarak dengan pengantri yang lain.