Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi: Mengintip Hujan dari Ruang Sunyi

Diperbarui: 24 Juni 2020   07:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Sesekali terdengar hujan dari ruang sepi

Ruangan tidak kedap suara tapi berjendela besi

Ruang menjadi sunyi setelah ditinggal pergi

Beberapa perempuan dan lelaki 

Menyisakan wangi 


Ruang tetap sunyi 

Setelah mereka pergi 

Hujan di luar asyik sendiri 

Jalan panjang disirami 

Aku mulai menemukan sepi 

Ketika hujan tak juga berhenti 


Sepi yang dibatasi kaki hujan yang merintangi 

Aku tak ingin tersandung sepi 

Membiarkan diri berada di ruang sunyi 

Hujan akan berhenti sendiri 

Memanggil aku keluar tanpa bunyi 

Hanya tanda memintaku pergi 

Untuk tidak kembali 


Sungailiat, 24 Juni 2020 



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline