Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Perundung Kata-kata

Diperbarui: 20 Juni 2020   06:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Jangan paksakan berkata-kata bila tidak punya. Bisukan kata-kata, hingga ditemukan kata walaupun bukan kau yang punya. 

Pinjam kata-kata, tanpa pemisi tapi jangan lupa menyebutkan nama yang punya. Bila tidak, akan diserang para pendengung, yang akan membuatmu bingung. Kata-kata akan menjadi perundung.

Perundung kata-kata yang tak berwajah. Bersembunyi dalam senyum ramah. Padahal sedang pura-pura. Setelah itu menghabismu dengan kata-kata pula.

Jangan paksakan berkata-kata, akan menjadi petaka. Kata-kata telah meributkan dunia maya. Dunia tanpa daratan, tanpa lautan tapi kata-kata telah kau pijakkan di atas awan.

Sungailiat; 20 Juni 2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline