Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Empek-empek Udang Buah Tangan dari Bangka Barat

Diperbarui: 18 Juni 2020   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Empek-empek telah menjadi makanan favorit banyak orang di Bangka.

Empek-empek Bangka yang berupakan adonan tepung sagu dan ikan laut, jenis kuliner yang tidak membosankan untuk disantap. Namun ada lagi, Empek-empek udang dari Bangka Barat. Rasanya juga enak. Saya merasakannya kerika menerima ole-ole dari teman yang berkunjung ke daerah kami dari Bangka Barat.

Saya dapat kabar bahwa teman-teman dari Pemkab Bangka Barat akan berjunjung ke kabupaten Bangka. Saya sempat iseng menyampaikan kepada teman yang menerima telepon teman di Bangka Barat.

"Jangan lupa bawa ole-ole," ujar saya tidak serius.

Pesan saya itu ternyata disampailan kepada teman di Bangka Barat. Ternyata ucapan saya ditanggapi serius. Ketika rombongan dari Bangka Barat tiba di daerah kami, ole-olenya benar-benar dibawa. Buah tangannya berupa Empek-empek udang.

Empek-empek yang berwarna kemerah-merahan bukan karena pewarna, tapi benar-benar warna dari udang yang menjadi bahan utama. 

Udang yang dipergunakan dalam adonan yang di pakai cukup banyak. Bila dibandingkan dengan Empek-empek yang terbuat dari ikan laut yang ada di Sungailiat warnanya lebih gelap.

Oleh-ole Empek-empek Udang yang dibawa dari Bangka Barat dengan ibu kota yakni kota Mentok berjarak 100 km lebih dari Sungailiat. Empek-empek masih dalam bentuk puntung yang panjangnya sekitar 20 cm. Empek-empeknya sudah matang berupa empek-empek rebus.

Lebih enak mengkonsumsinya, Empek-empek Udang yang masih berukuran panjang dipotong-potong dalam ukuran sekitar 5 cm. Jadilah Empek-empek lenjer yang siap santap dengan ditemani cuka.

Petbedaan warna antara Empek-empek Udang (kemerah-merahan) dan Empek-empek ikan laut (gelap) /dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline