Keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di kabupaten Bangka tidak ramai diperbincangkan bahkan ada warga yang tidak mengetahui. Sabtu (13/6) keberadaan TKA terungkap setelah 2 orang diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Bangka Boy Yandra tifak menjelaskan apakah 2 orang TKA ini membawa virus dari negara asal (tidak disebut negaranya) ataukah tertular di Bangka.
"Hasil swab tes terjadi penambahan 3 orang terkonfimasi covid- 19, 2 orang diantaranya TKA," ungkap Boy.
Mereka yang positif Covid-19 selain 2 orang Warga Negara Asing (WNA) yang berkerja di kapal isap yang mengeksploitasi timah di perairan kabupaten Bangka merupakan mitra PT Timah Tbk berinisial TK dan RM. Sedangkan 1 orang lainnya RM siswa SMA Pemali yang melakukan kontak dengan teman sekolahnya SH dan WS yang sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19.
Dengan penambahan pasien positif berarti terjadi peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Bangka. Jumlah total pasien pisitif Covid-19 sebanyak 54 orang. Jumlah ini menempatkan kabupaten Bangka sebagai daerah terbanyak jumlah orang yang positif Covid-19 di provinsi Kepulauan Bangka Belitung dibandingkan dengan 5 kabupaten dan 1 kota lainnya.
Sementara itu penyebaran pasien terkonfiramsi Covid-19 di wilayah kecamatan di kabupaten Bangka hingga saat ini dari 8 kecanatan, 2 kecamatan yang masih nol pasien positif yakni kecamatan Riau Silip dan Bakam. Sedangkan Kecamatan Pemali tercatat paling banyak jumlah orang terkonfirmasi positif Covid-19 yakni berjumlah 25 orang.
Menyusul kecamatan Sungailiat berjumlah 14 orang, Belinyu 9 orang, Merawang 4 orang, Mendo Barat 1 orang, dan Puding Besar 1 orang.
Salam dari pulau Bangka.
Rustian Al'Ansori.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H