Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pantai Matras Tidak Tutup Selama Pandemi, Masa New Normal Kembali Ramai

Diperbarui: 8 Juni 2020   07:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pantai Matras, destinasi wisata di kabupaten Bangka Minggu (7/6) ramai pengunjung (dokpri)

Destinasi wisata pantai Matras Sungailiat, kabupaten Bangka tidak pernah ditutup selama pandemi Corona. 

Beberapa obyek wisata di Sungailiat dengan inisiatif sendiri pengelolanya menutup usaha, seperti pantai Tongaci dan pantai Batu Bedaun. Namun sekarang sudah kembali buka, tapi pengunjung masih sepi.

Dampak pandemi Corona telah mengurangi kunjungan wisata di Bangka. Kamar-kamar hotel sepi pengunjung seperti juga di rasakan hotel-hotel yang ada di Sungailiat. Termasuk hotel-hotel yang berada di objek wisata pantai seperti Tanjung Pesona, Pantai Batu Bedaun dan pantai Parai.

Pantai Matras ramai

Obyek wisata lainnya masih sepi pengunjung, tapi pantai Matras yang berjarak sekitar 4 km dari Sungailiat ramai pengunjung. Membuktikan pantai ini menjadi favorit wisatawan lokal. Hampir dipastikan mereka yang berkunjung sebagian besar adalah wisatawan lokal. 

Mengapa wisatawan memilih pantai Matras? Karena pantai ini memiliki areal yang luas. Pengunjung bebas memilih posisi dimana mereka suka. Namun pengunjung lebih banyak berkumpul di dekat sungai merupakan sumber air tawar yang langsung mengalir ke laut perairan pantai Matras.

Di lokasi ini juga tidak jauh dari falitas MCM (Mandi, Cuci, Kakus) dan musalah, mudah dijangkau bagi mereka yang ingin salat. Beberapa pengunjung setelah berenang di air laut, mereka berbilas di air sungai di dekatnya yang merupakan air tawar. 

Berwisata setelah new normal

Beberapa pengunjung yang saya jumpai menyatakan, memilih berwisata setelah pemerintah menyatakan memasuki new normal. Selain itu sudah menjadi rutinitas mengisi waktu liburan setelah berpuasa Ramadan, Idul Fitri dan puasa 6 hari di bulan Syawal.

Kebosanan yang lama berada di rumah sebagai salah satu alasan berwisata di masa new normal. Demikian pula dengan menu yang disantap ketika berada di pantai Matras seperi ikan, lalapan, sambal terasi, sayur yang sudah di masak sebelumnya dari rumah sebagai menu makan siang di pantai Matras.

Sedangkan ikan dan cumi-cumi di bakar di tepi pantai. Ikan dan cumi sebelumnya dibeli di pankalan nelayan, pasar dan tempat-tempat penjualan ikan yang ada di Sungailiat. Aroma ikan dan cumi bakar membangkitkan selera makan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline