Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Salat Jumat dengan Normal yang Lama, Pasrah Saja

Diperbarui: 5 Juni 2020   14:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana salat Jumat hari ini (5/6) di masjid Baitul Muhajirin RSS Sungailiat (dokpri)

Alhamdulillah bisa salat Jumat memasuki new normal, tapi suasana masjid masih normal yang lama.

Saya salat Jumat hari ini di masjid Baitul Muhajirin RSS Sungailiat, kabupaten Bangka. Di tengah hujan rintik-rintik bertepatan suara beduk, saya tiba dan langsung masuk ke dalam masjid. Tidak ada tanda-tanda penerapan protokol kesehatan. Hanya terlihat yang berbeda yakni pihak masjid tidak membentangkan sajadah.

Ketika saya melangkah di halaman masjid juga tidak ada tempat cuci tangan dengan menggunakan sabun. Bagi saya ini tidak masalah karena sudah berwudu dari rumah. Di dalam masjid juga tidak ada tanda posisi jamaah agar bisa menjaga jarak.

Ketika azan berkumandang jumlah jamaah terus bertambah. Jarak antar jamaah menjadi tidak terkontrol sehingga sama saja dengan waktu normal yang lama.

Jamaah di beberapa saf bagian depan merapat seperti waktu normal yang lama (merapat), tidak mengindahkan ketentuan new normal sesuai protokol kesehatan dengan jarak antar jemaah 1 m hingga 1,5 m.

Dokpri

Saya tetap bertahan di saf bagian belakang agar dalam posisi tetap menjaga jarak.

Saya dan beberapa jemaah ketika salat tetap menjaga jarak dengan jamaah yang lain. Ini bisa dilakukan karena kesadaran jamaah walaupun pihak masjid tidak memasang tanda jarak. Namun ada pula jamaah yang kurang kesadarannya seperti tidak mengenakan masker dan tidak membawa sajadah dari rumah.

Ini pengalaman salat Jumat di masa new normal. Bila mengharapkan kesadaran para jamaah, tidak semua jamaah yang paham maupun disiplin mematuhi aturan salat berjamaah khususnya di masa new normal. Perlu adanya petugas khusus yang ditunjuk pihak masjid bertugas mengatur para jemaah.

Mengalami kondisi salat Jumat tanpa menerapkan protokol kesehatan, hanya bisa pasrah dan berdoa agar tidak disusupi Corona. 

Yang penting bisa menjaga diri sendiri. Tetap mengenakan masker, menjaga jarak dan tidak bersalaman bersentuhan tangan dengan jamaah yang lain.

Dokpri

Semoga saja seluruh masjid bisa menerapkan protokol kesehatan dalam salat berjamaah di masjid khusunya salat Jumat. Saya melihat para lansia dan anak-anak diantara jemaah yang perlu menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga kesehatan mereka.

Salam dari pulau Bangka.

Rustian Al'Ansori

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline