Kabar gembira bagi masyarakat Bangka khususnya, karena masih tersisa 1 orang terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dirawat. Setelah 2 dari 3 orang yang terkonfirmasi positif dinyatakan sembuh.
Sedangkan jumlah pasien positif Covid-19 tidak terjadi penambahan. Kemungkinan besar Bangka akan krmbali menjadi zona hijau. Artinya daerah ini bisa menyelenggarakan salat Ied berjamaah di tanah lapang maupun masjid seperti yang telah dikeluarkan ketentuannya oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Kemungkinan besar bisa menggelar salat Ied berarti kabar gembira yang kedua. Kabar bisa menyelenggaran salat Ied saat 1 Syawsl 1441 H merupakan yang di tunggu-tunggu umat Islam di Bangka. Keinginan masyarakat sangat kuat untuk bisa salat Ied.
Diikuti pula dengan penanganan Covid-19 di provinsi kepulauan Bangka Belitung menunjukkan tingkat kesembuhan yang tinggi dari meteka yang positif Covid-19. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) Provinsi Bangka Belitung diwakiliJuru Bicara GTPPC-19 Provinsi Bangka Belitung diwakili juru bica Andi Budi Prayitno menjelaskan, jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh di Bangka Belitung mengalami peningkatan.
Dari 29 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, 23 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 5 masih dalam perawatan dan 1 meninggal dunua. Semakin menguatkan daerah ini bisa menyelenggaran salat Ied. Hari ini Senin (18/5) Gubernur kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman telah memberikan kelonggaran dalam beribadah, setelah menyikapi banyaknya pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Umat Islam di Bangka Belitung seperti hampir dipastikan bisa menyelenggarakan salat Ied berjamaah di tanah lapang dan masjid. Namun diingatkan Gubernur kepada orang tua agar tidak membawa anak-ansk. Sedangkan mengenakan masket diwajibkan.
Salam dari pulau Bangka.
Rustian Al' Ansori
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H