Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Puisi | Telah Pergi Bersama Pagi

Diperbarui: 11 Mei 2020   05:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Langkah pasti
Memutuskan untuk pergi
Telah pergi bersama pagi
Rumah telah memenjarai lama
Dengan kalimat berulang itu-itu saja
"Waktu yang tidak lama"

Kenyataannya, waktu telah berputar entah untuk keberapa kali
Tak pernah menghitung hari, sekalipun dengan batangan korek api
Lebih baik dipakai buat membakar racun untuk membunuh nyamuk rebutan lapak di tubuh yang masih wangi
Ada yang menggigit pipi hingga menusuk kaki
Darah belum kering masih dinikmati
Malaria, demam berdarah yang menghabisi

Telah pergi bersama pagi
Belum mati
Ingin mati di rumah sendiri
Melangkah jalan tertatih
Wajah sudah letih
Tak ingin pamrih meskipun kekasih

Sungailiat, 11 Mei 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline