Hujanpun mencium tanah
begitu lama tak ingin dilepaskan hingga pasrah
tanah telah membiarkan dirinya basah
tidak lagi mesra
hujan keterlaluan hingga menggenangi jelaga
yang telah mendinginkan bara
Hujan telah melarikan humus yang menjadikan tanah mandul
tak lagi bisa menyuburkan tanah gundul
tanah memang tidak bisa beranak pinak
lama tak dijamah hujan, tanah kembali retak-retak
Hujan mencium tanah hanya cumbuan luka
membekas di rasa yang tak bisa mengobati lara
karena hujan bukan kekasih tanah
mencium hanya ingin melepas lelah
adalah lelaki yang menjadi hujan
menjadikan tanah sebagai perempuan tempat persinggahan
Sungailiat, 6 Mei 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H