Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Malam Ramadan

Diperbarui: 5 Mei 2020   20:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Hujan membasahi kubah
masjid sepi tanpa sajadah
masih ada yang tadarus
telah menyelesaikan beberapa jus
ketika malam Ramadan
dijatuhi gerimis dari sisa hujan
disertai lantunan quran
malam tak kesepian

Selasar masjid telah basah
hujan membagikan resah
ketika orang tak lagi keluar rumah
merasa imun tubuh mulai lemah
setelah berbuka telah bertambah
ketika malam Ramadan
menjadi mainan hujan
yang tak ingin kehilangan kesempatan
malam bertaburan kebaikan

Malam tanpa bulan
Kelelawar melangkahi pemakaman
angin membawa pengajian
menjatuhi bunga Kamboja di atas kuburan
masjid yang bersebelahan
ketika malam Ramadan
telah bertambah kerinduan
entah kepada siapa?
telah terkunci kata-kata

Sungailiat, 5 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline