Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Masjid Agung Sungailiat, Ingat 28 Tahun Lalu Mulainya Siaran Berbuka Puasa

Diperbarui: 30 April 2020   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masjid Agung Sungailiat yang berada di Jalan A. Yani (dokpri)

Setiap bulan Ramadhan di Masjid Agung Sungailiat selalu digelar acara menjelang berbuka puasa. Acara yang diisi dengan ceramah agama, pengajian kitab suci Al Quran dan tanda berbuka puasa dengan diikuti ucapan niat berbuka puasa disertai suara beduk serta azan magrib. Saya mengingat kembali 28 tahun lalu tepatnya tahun 1992 diimulainya acara siaran berbuka puasa yang di siarkan RRI Persiapan Sungailiat.

Alhamdulillah Acara itu masih tetap berlangsung hingga saat ini yang disiarkan RRI Sungailiat. Tidak banyak yang tahu mulainya acara itu. Saya sebagai pembawa acaranya. Waktu itu saya masih sebagai pegawai honor di RRI persiapan Sungailiat. Ada rasa kepuasan tersendiri sebagai bagian dari acara yang hingga sekarang di pedomani warga kota Sungailiat dan sekitarnya sebagai panduan waktu berbuka puasa. 

Dokpri

Ketika suasana Ramadhan 1441 H yang dilanda pandemi Corona masih terdengar siaran radio yang disiarkan dari masjid Agung Sungailiat. Sebuah eksistensi yang dipertahankan dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat dan syiar agama. 

Tarawih tidak berlangsung di masjid Agung tahu ini karena pandemi, namun syiar agama tetap berkumandang termasuk juga tadarus Al Quran setiap malam. 

Dokpri

Masjid Agung Sungailiat mulai dibangun tahun 1973 ketika di masa Bupati Bangka waktu itu M. Arub SH. Pembangunan dilakukan bertahap dalam jangka waktu yang cukup panjang. 

Saya melihat sendiri pembangunan masjid ini ketika tahu 1980 an sering melintas Jalan Akhmad Yani Sungailiat (komplek Pemda) waktu masih SMP dan SMA. Tempat sekolah saya melalui jalan Ahmad Yani.  Pembangunannya masih terus berlangsung terkesan tidak kunjung selesai karena posisi masjid yang tinggi sehingga dinding pondasinya beberapa kali mengalami longsor. 

Dokpri

Seiring perkembangannya masjid Agung hingga menjadi masjid yang paling megah di kabupaten Bangka. Terus berbenah hingga masjid ini menjadi tempat dakwah yang telah disinggahi sejumlah ulama terkenal di Indonesia dan beberapa pendakwah dari luar negeri.  Mulai dari Aa Gym hingga Ustadz Abdul Somad.

Masjid Agung Sungailiat menjadi tempat favorit saya saat Ramadhan sebagai tempat salat Tarawih. Karena tarawihnya di situ juga mbayar zakat fitrahnya di masjid Agung. Tahun ini tidak bisa tarawih di sana karena pandemi. 

Posisi kiblat di masjid Agung (dokpri)

Status masjid Agung Sungailiat saat ini pembiayaan oprasionalnya dari Pemkab Bangka.  Tetmasuk dalam oprasionalnya dilakukan Badan Pelaksana Pengelola, dengan ketua Sekda Bangka serta ketua pelaksana H. Saipul Zohri.

Setelah menjadi Badan Pelaksana Pengelola, Masjid Agung menjadi aset Pemkab Bangka serta pengawainya sebagai tenags honor Pemkab Bangka.  Saya sempat mengambil sejumlah foto di bagian dalam dan selasar masjid yang tampak mewah berikut ini. 

Dokpri

Dokpri

Tempat wudu masjid Agung (dokpri)

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Berada di selasar depan masjid Agung Sungailiat, melihat ke seberang jalan Ahmad Yani disuguhkan suasana yang asri dari menghijaunya pohon. Masjid Agung berhadapan langsung dengan hutan wisata Sungailiat. 

Bagi yang berwisata di hutan wisata tidak perlu jauh-jauh mencari tempat salat. Cukup menyeberang jalan Ahmad Yani sudah langsung berada di halaman masjid Agung. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline