Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pantun Kartini di Tengah Pandemi

Diperbarui: 21 April 2020   13:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mengupas perlahan kulit buah pepaya
Pepaya diambil dari dalam peti
Hari Kartini batal pakai kebaya
Acara tidak jadi karena pandemi

Buku Kartini Habis Gelap terbitlah terang
Terang bulan purnama di tengah sawah
Bukan karena lebaran tak mau pulang
Di masa pandemi lebih baik berada di rumah

Kakek menyanyikan lagu ibu Kita Kartini
Nenek mendengar sambil cemberut
Istri cemburu karena Kartini mantan suami
Suami tersenyum memicu istri bikin ribut

Baju kebaya dikenakan perempuan Jawa
Putri Melayu mengenakan pakaian kurung
Jauhi Corona tetaplah bertahan di rumah aja
Bacalah pantun agar tidak dibuat murung

Ayah menggigil pertanda akan demam
Ibu mengobatinya dengan obat puyer
Di rumah tetap olahraga jangan diam
Keluar rumah jangan lupa pakai masker

Sungailiat, 21 April 2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline