Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Tak Ingin Subuh Menghilang

Diperbarui: 20 April 2020   04:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Selasar masjid masih basah
Ketika Subuh berembun 
Belum sempat membasuh lelah 
Seketika azan Subuh mengalun 
Beberapa embun gugur dari dinding menara 
Kuat memantulkan suara 

Suara yang menunjuk arah 
Membawa diri merendah 
Sujud rebah 
Jalan mengirimkan doa 
Bertaburan kerikil dosa 
Aku telah meminta 

Selasar masjid masih basah 
Usai Subuh air mata bersimbah 
Melihat hanya beberapa saja yang datang 
Bukan karena menantang 
Tapi tak ingin Subuh menghilang
Biarkan hanya kami yang datang 
Untuk menjaga saf tetap ada 
Azan tetap bersuara  
Di tengah wabah, masih ada Subuh di masjid kita 

Sungailiat, 20 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline