Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Rahim Malam Masih Perawan

Diperbarui: 19 April 2020   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Jeritan malam yang sendirian
tanpa ada pertolongan
dibiarkan hingga lelah
tidak ada yang menyuruh tabah
tidak pula berkeluh-kesah
malam semakin lelah

Lampu-lampu padam di dalam rumah
tersisa penerangan di teras yan selalu basah
ketika hujan malam telah menutup jeritan
misteti malam semakin ketakutan
keheningan hanyalah pengejaran
terhenti dalam kesendirian

Jeritan malam kembali berbisik dalam renungan
semakin dekat, mendekat mengikukuti bayangan
dalam sendiri melahirka ketakutan
dari rahim malam yang masih perawan

Sungailiat, 19 April 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline