Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Perempuan Menantang Pagi

Diperbarui: 19 April 2020   09:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Beralaskan sandal jepit yang sudah lemah, perempuan menjalani pagi
berjalan tanpa beban meskipun ada tentengan di tangan
adalah perempuan yang berani
lengan terbuka tanpa tato, tak merasa kegemukan

Perempuan menantang pagi bertanya, "apa itu pandemi?"
sinis menerawang jauh rongga fiksi
hanya halusinasi
ia sedang membangun mimpi

Pagi telah menjadinya biasa, yang tak menutup wajah
lugu tak berprasangka dengan bahaya
adalah peempuan tabah
berjalan kaki dari pasar Betuah

Diteriaki, "mengapa tidak pakai penutup wajah?!"
ia tersenyum hampir tertawa, "kalian sudah kalah!"
tidak sedang marah
tapi ia tidak mau terlihat lemah

Sungailiat, 19 April 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline