Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Demi Prestasi, PON 2020 Papua Lebih Baik Diundur

Diperbarui: 21 April 2020   17:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stadion Papua Bangkit yabg akan dipergunsksn pada PON 2020 (bolaspot.com)

Pelaksanaan PON 2020 Papua perlu dipertimbangkan, tidak hanya karena prestise daerah semata yang menyelenggarakan PON tapi juga yang terpenting adalah capaian prestasi. 

Olimpiade Tokyo sudah diputuskan Komite Olimpiade Internasional IOC diundur pelaksanaannya tahun 2021 karena pandemi Corona. Bagaimana dengan PON 2020 Papua? Sebaiknya diundur saja bila mempertimbangkan prestasi para atlet.

PON 2020 tidak sekedar menggelar pesta olahraga, tapi sebagai ajang mengukir prestasi. Bukan tidak mungkin terjadi pemecahan rekor dunia. Pencapaian prestasi bisa juga terjadi pemecahan rekor olimpiade, rekor Asia, dan rekor nasional. Untuk itu dibutuhkan persiapan dan latihan yang maksimal.

Kondisi saat ini, di tengah upaya memutus mata rantai Covid-19 sudah pasti mengganggu atlet yang berasal dari provinsi-provinsi yang terpapar virus ini dalam menjalankan program latihan.

Selain itu perhatian Pemda khususnya penggunaan anggaran tahun 2020 akan tercurah kepada penanganan Covid-19. Begitu pula atlet dan pelatih lebih berupaya menjaga  diri dengan berada di rumah saja.

Pelaksanaan PON 2020 Papua perlu dipertimbangkan, tidak hanya karena prestise daerah semata yang menyelenggarakan PON tapi juga yang tetpenting adalah capaian prestasi. Warga Papua sudah pasti sudah menanti gelaran akbar pesta olahraga empat tahunan ini.

Lebih dari itu, ini bisa menjadi ajang pembuktian bahwa provinsi di Timur Indonesia itu dapat menyelenggarakan multievent nasional dengan sukses, tidak hanya sukses penyelenggaraan juga sukses prestasi.

PON merupakan dambaan semua atlet nasional baik sudah berprestasi dunia, nasional dan daerah. Rencana pelaksanaan PON sudah mengalami perubahan jadwal dari 9-21 September 2020 menjadi 20 Oktober hingga 2 November 2020.

Melihat kondisi pandemi Corona saat ini PB PON, KONI dan pemerintah untuk mengambil keputusan cepat karena ini terkait penggunaan anggaran daerah.

Kondisi pandemi seperti saat ini pasti ada kecemasan ketika melakukan latihan. Belum lagi berkumpul dengan sesama atlet dalam jumlah banyak di hotel maupun asrama saat menjalani pemusatan latihan. Cemas, takut tertular pasti ada. 

Apakah dalam setiap latihan harus menggunakan masker?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline