Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Bedebah, Enyahlah!

Diperbarui: 14 April 2020   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

 Mengapa marah, ketika dikatakan bedebah?
kau telah membikin gaduh di tengah wabah
pantaslah, membikin konflik di tengah wabah adalah para bedebah.
telalalu lama bicara membuat basah, bertambah wabah
sudahlah!

Tanah ini bukan tempat para bedebah
kita sudah lama lelah
tak ingin menjadi celaka
kita sudah lama luka
pergilah!

Kata bedebah telah diucapkan memunculkan penapsiran yang berbeda
mulai dari marah, curiga hingga propaganda
ternyata sudah banyak bedebah
ditengah wabah
enyahlah!

Sungailiat, 14 April 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline