Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Sudah Ada Matahari dari Kejauhan Mengintip Pagi

Diperbarui: 7 April 2020   06:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Tampak dari kejauhan matahari mulai memanjat dinding cakrawala
batas mata memandang masih seperti biasa
mengintip pagi
mengeringkan embun yang masih membasahi

Kita hanya bisa menyaksikan harmoni pagi
dalam kelakar rindu tanpa bunyi
pagi berjalan sepi
yang direkat batas isolasi

Biarkan pagi tanpa bunyi-bunyi
berikan kebebasan suara unggas di belakang rumah bersimponi
kita jadi pendengar yang sedang menutup pintu rumah yang sudah jarang dibuka
tidak lagi membikin jejak kaki di atas butiran embun yang kini bertanya

Entah sampai kapan?
Apakah ini penantian?

Sungailiat, 7 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline