Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Melangkah Pagi

Diperbarui: 22 Maret 2020   05:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Azan subuh menggetarkan embun yang menempel di daun hijau
masih banyak yang menuju masjid pagi ini, tanpa keraguan
jalan kampung yang gelap masih terpantau
terasa pagi membuat kedinginan

kita bersama pagi ini berjamaah, terasa kehangatan
tak ada ketakutan, kita dalam keyakinan
selalu dalam perlindungan
terasa semakin dekat dengan Tuhan

Sujud subuh
semakin menyentuh
kecemasan tidak membuat runtuh
kita sedang melawan
menumbuhkan kekuatan
setelah doa dipanjatkan
usai subuh kembali beberapa embun gugur
embun berjatuhan dari dahan hijau yang tak terbentur
jatuh sendiri dengan teratur

melangkah pagi
kita memulai lagi

Sungailiat, 22 Maret 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline