Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Puisi | Bulan Baru Masih Adakah Rindu?

Diperbarui: 29 Februari 2020   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Engkau ingin lekas meninggalkan hari ini
pergi melepas Februari
ketika malam baru separuh jalan
kalender kau robek tanpa penyesalan
engkau balik bertanya, apakah ini pantangan?

Hanya lembaran Februari yang tak terpakai
bila bernyawa sudah menjadi bangkai
engkau masih mengintai
malam masih panjang, lelaki mabuk telah terkulai
ia tidak sedang dibantai

Telah merajut malam, ketika malam menuju bulan baru
perempuan tersipu malu
mendengar kata merayu
dari lelaki mabuk yang tak laku

Februari segera berlalu
menuju Maret bulan baru
masih adakah rindu?

Sungailiat, 29 Februari 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline