Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Racun Kata Menipu

Diperbarui: 19 Februari 2020   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ingin kau tidak bisa memaknainya, bahkan kau tidak paham. Waktu terus berjalan hampir di tengah malam.

Sudahlah, kamu memang tidak mampu. Telah diracuni kata menipu. Malam ini kau yang tetipu.

Jangan mengcilkan karena terjerat rasa. Rasa itu punyamu saja. Kau sedang terpenjara.

Sudah banyak dosa yang lalu. Jangan buat lagi dosa baru. Kau memang kepala batu. 

Kau tertipu, karena tipumu. Sampai kapanpun hidupmu selalu mengeluh. Kau telah menjadi rapuh

Sungailiat, 19 Februari 2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline