Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Emak Selalu Ingat Ulang Tahunku karena Bertepatan dengan Valentine's Day

Diperbarui: 14 Februari 2020   11:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Emak sudah meninggal dunia tahun lalu, tahun 2019. Tidak ada ucapan ulang tahun darinya buatku setiap tanggal 14 Februari. Kebetulan sama dengan Valentine Day. Karena itulah emak selalu ingat. 

Emak tidak ingat dengan tanggal ulang tahun anak-anaknya yang lain, tapi ia sering diingatkan oleh anak-anaknya sendiri maupun cucunya. Bila tidak diingatkan emak tidak bakalan tahu. 

Dari seluruh anak-anaknya, aku yang sering diingatkan ketika ulang tahun. Yang mengingatkan emak adalah tayangan televisi maupun siaran radio. Emak keseharian ditemani 2 benda itu. 

Di televisi dan radio sedang menyiarkan tentang Valentine day, emak seketika itu akan ingat dengan ulang tahunku. Ia langsung telepon atau pun ketika bertemu, langsung mengucapkan selamat ulang tahun dan serentetan doa untukku. 

Tahun 2020 ini, emak tidak lagi mengucapkan selamat ulang tahun. Tapi kali ini aku yang terus mengirimkan doa buatnya, agar dilapangkan kuburnya, diampuni dosanya, Allah SWT berikan surga buat Emak. Sejak kecil kami tidak terbiasa dengan perayaan ulang tahun, tapi biasa mengucapkan ulang tahun bagi yang sedang merayakan. Begitu pula dengan Valentine Day, tidak pernah ada ritualnya dalam keluarga kami. 

Valentine day, yang ramai dibicarakan menjelang maupun saat perayaannya  di media massa khususnya radio dan televisi yang menjadi teman Emak sehari-hari telah menjadi pengingat emak untuk mengucapkan ulang tahun buatku, hingga usianya 72 tahun saat ia meninggal dunia. 

Kisah ini membuktikan bahwa, Valentine day tidak selalu buruk dan jangan buruk sangka terhadap Valentine day. Mengingat masih ada yang melarang merayakan hari kasih sayang. Saya rasa untuk menggunakan nama Valentine day menjadi media penyampai rasa kasih sayang, mengikat silaturahmi, menyenangkan orang lain,  dapat dilakukan siapa saja tak perlu dipertentangkan. Seperti yang dilakukan almarhumah emak kepada ku. 

Salam hangat dari pulau Bangka. 

Rustian Al Ansori. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline