Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Makna Mimpi

Diperbarui: 30 Januari 2020   06:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nafas terengah-engah setelah berlari di tengah malam. Mimpi telah membawanya berlari, hingga terjatuh ke dalam jurang yang dalam. Tapi tak mati, setelah terbangun. Ia mencari makna mimpi. Masih tertegun. Belum juga menemukan arti.

Mimpi, telah membangunnya lebih pagi. Aroma pagi yang masih murni diresapi. Tak juga ditemukan arti. 

Ketika matahari mulai meninggi, mendapatkan kabar dinding bukit di batas desa telah runtuh menimbun rumah bersama penghuninya yang tak sempat lari. Sebelum menemukan makna mimpi, musibah telah mengejutkan pagi.

Sungailiat, 30 Januari 2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline