Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Biarkan Prahara di Luar Batas Kita

Diperbarui: 20 Januari 2020   08:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Aku bingung dengan narasiku sendiri, kadang tidak memahami makna. Kata yang keluar sebelum berpikir telah menjadi tak berguna, bahkan menjadi bencana. Membuat orang-orang perang kata-kata. Jadi aku berhenti saja, dari pada menjadi prahara.

Tanpa kata-kata lebih damai, tak kan ada badai. Berhentilah berandai-andai. Yang tak pasti tak perlu dinanti. Terlalu berharap kan menjadi patah hati.

Aku diantara pusaran prahara, yang bisa bergeser setiap waktu bisa menjadi petaka. Biarkan praha yang mengitari di luar batas kita. Sebaiknya kita pasrah dalam doa.

Sungailiat, 20 Januari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline